By ADMINMARKET 
BERITA DUNIA TERKINI – Pihak berwenang di Afrika Selatan menghadapi kemarahan yang semakin besar terkait cara mereka dalam menangani perselisihan dengan para penambang ilegal yang terjebak di sebuah tambang emas yang terbengkalai. Jumlah korban tewas dalam insiden tersebut kini dilaporkan mencapai sedikitnya 87 orang.
Pihak berwenang mungkin akan menghadapi penyelidikan atas penolakan awal mereka untuk membantu para penambang dan malah berusaha mengusir mereka dengan memutus pasokan makanan mereka.
Para penambang diduga meninggal karena kelaparan dan dehidrasi, meski belum diketahui penyebab kematiannya.
Kelompok-kelompok masyarakat melancarkan upaya penyelamatan mereka sendiri ketika pihak berwenang mengatakan tahun lalu bahwa mereka tidak akan membantu ratusan penambang itu karena mereka adalah “para penjahat.”
Taktik untuk “mengusir mereka,” seperti yang dijelaskan oleh seorang menteri terkemuka di Kabinet, dikutuk oleh salah satu serikat pekerja terbesar di Afrika Selatan.
Polisi dan pemilik tambang juga dituduh mengambil tali dan membongkar sistem katrol yang digunakan para penambang untuk memasuki tambang dan menurunkan pasokan dari permukaan.
Tahun lalu, pengadilan memerintahkan pihak berwenang untuk mengizinkan pengiriman makanan dan air ke para penambang, sementara keputusan pengadilan lainnya pekan lalu memaksa mereka untuk melancarkan operasi penyelamatan. [ab/jm]