Lawan Trump, Presiden Brasil Bakal Temui Putin dan Xi Jinping

Presiden Brasil

Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dan China pada Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan Brasil dengan dua mitra strategis utama di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump.

Kunjungan ke Rusia dan China

Lula akan memulai kunjungannya dengan menghadiri perayaan Hari Kemenangan di Moskow pada 9 Mei, sebelum melanjutkan ke Beijing untuk menghadiri Forum China–CELAC pada 12 Mei. Kunjungan ini menandai kunjungan resmi pertamanya ke Moskow dan kunjungan keduanya ke China selama masa jabatannya yang ketiga.

Tujuan Strategis Brasil

Langkah ini mencerminkan upaya Brasil untuk mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat dan mencari alternatif dalam menghadapi risiko yang ditimbulkan oleh kebijakan perdagangan AS yang agresif. Brasil, Rusia, dan China adalah anggota pendiri BRICS dan memiliki hubungan ekonomi yang erat, dengan Brasil dijadwalkan menjadi tuan rumah pertemuan BRICS berikutnya di Rio de Janeiro pada Juli 2025.

Peran Xi Jinping dalam Diplomasi Global

Sebelumnya, Presiden Xi Jinping telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Brasil pada November 2024, di mana kedua negara menandatangani lebih dari 40 perjanjian untuk memperkuat kerjasama di berbagai sektor, termasuk energi, agribisnis, dan infrastruktur. Kunjungan ini juga menyoroti peran aktif China dalam diplomasi global, terutama dalam konteks transisi kepemimpinan di Amerika Serikat.

Dengan langkah ini, Brasil berupaya memperkuat posisinya di panggung internasional dan mengurangi ketergantungan pada kebijakan luar negeri AS yang mungkin berubah dengan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *