5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun

Al Waleed

Nama Pangeran Al Waleed bin Khalid bin Talal mungkin tidak sepopuler tokoh kerajaan Arab Saudi lainnya, namun kisah hidupnya menjadi perhatian dunia. Dijuluki sebagai “Sleeping Prince,” Pangeran Al Waleed sudah koma selama hampir dua dekade, membuat banyak orang tergerak hatinya. Berikut ini lima fakta menarik tentang Pangeran Al Waleed yang sudah menjalani hidup dalam kondisi koma selama 19 tahun.

1. Koma Akibat Kecelakaan Tragis

Pangeran Al Waleed mengalami koma setelah mengalami kecelakaan lalu lintas hebat pada tahun 2005 saat masih muda. Cedera berat di bagian otaknya menyebabkan dia harus bergantung pada alat bantu medis untuk bertahan hidup. Sejak saat itu, dia berada dalam kondisi vegetatif, tanpa bisa berbicara atau bergerak sendiri.

Keluarganya, terutama ayahnya Pangeran Khalid bin Talal, memutuskan untuk terus mempertahankan hidupnya, menolak permintaan untuk mencabut alat bantu medis. Mereka percaya bahwa mukjizat bisa terjadi kapan saja.

2. Julukan “Sleeping Prince” dari Dunia Internasional

Karena lamanya ia berada dalam kondisi koma, media internasional menjulukinya sebagai “Sleeping Prince” atau “Pangeran Tidur.” Julukan ini mengundang simpati publik dari berbagai negara, bahkan banyak yang terus mendoakan kesembuhannya meskipun kondisinya belum menunjukkan perubahan signifikan selama bertahun-tahun.

Julukan tersebut menjadi simbol keteguhan hati, kesabaran, dan cinta keluarga terhadap Al Waleed.

3. Sempat Ada Tanda-Tanda Pergerakan

Pada tahun 2019, publik sempat dibuat heboh ketika video Pangeran Al Waleed beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seolah-olah Pangeran Al Waleed menggerakkan jari tangannya sebagai respon terhadap perintah. Keluarganya mengklaim bahwa itu adalah tanda kecil tapi penuh harapan.

Meskipun belum bisa disebut sebagai tanda kesembuhan penuh, momen tersebut memberikan secercah harapan bagi keluarganya dan mereka yang mengikuti perkembangannya.

4. Perjuangan Keluarga untuk Tetap Menemaninya

Selama 19 tahun ini, keluarga besar Pangeran Al Waleed tidak pernah meninggalkannya. Mereka terus memberikan perawatan intensif, baik di rumah sakit maupun saat dibawa ke rumah khusus yang dilengkapi fasilitas medis lengkap. Ayahnya, Pangeran Khalid bin Talal, terkenal sangat vokal dalam mempertahankan hidup anaknya.

Dalam beberapa wawancara, keluarga mengatakan bahwa mereka percaya kehidupan adalah anugerah dari Tuhan, dan selama masih ada kehidupan, mereka akan terus berjuang untuk Pangeran Al Waleed.

5. Menjadi Simbol Harapan dan Keteguhan Hati

Meski sudah 19 tahun dalam kondisi koma, kisah Pangeran Al Waleed menjadi inspirasi banyak orang tentang arti kesabaran, harapan, dan keteguhan. Ia membuktikan bahwa cinta keluarga bisa melampaui batas waktu dan kondisi.

Dalam dunia yang serba cepat dan instan, kisah Sleeping Prince mengingatkan banyak orang untuk tetap percaya pada keajaiban dan menghargai kehidupan dalam segala bentuknya.


Penutup

Pangeran Al Waleed, “Sleeping Prince” dari Arab Saudi, adalah sosok yang kisahnya menyentuh jutaan hati di seluruh dunia. Di tengah ketidakpastian selama hampir dua dekade, ia tetap menjadi simbol harapan, ketabahan, dan cinta tanpa syarat. Perjuangannya, bersama dengan keluarganya, adalah pengingat bahwa dalam hidup, harapan itu tidak pernah benar-benar padam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *