Memanas Lagi, Menhan Israel Instruksikan Militer Siapkan Rencana Aksi Melawan Iran

Menhan Israel Instruksikan Militer Siapkan Rencana Aksi Melawan Iran
  • Menhan Israel, Israel Katz, melalui akun X (Twitter), menginstruksikan IDF untuk menyusun rencana penegakan (enforcement plan) terhadap Iran, bertujuan:

    1. Mempertahankan superioritas udara Israel,

    2. Mencegah kemajuan program nuklir dan produksi rudal Iran,

    3. Melakukan respons tegas terhadap dukungan Iran terhadap kegiatan teror yang menargetkan Israel

  • Instruksi tersebut muncul usai operasi militer selama 12 hari di mana Israel melancarkan ratusan serangan udara yang menarget jaringan nuklir, ilmuwan, dan pejabat militer Iran. Tujuannya: melemahkan kemampuan nuklir dan rudal Iran jangka panjang.


Konteks & Dampak

  • Serangan ini adalah bagian dari kampanye ofensif Israel yang disebut Operation Rising Lion, melibatkan lebih dari 200 pesawat dan sekitar 330 munisi menuju sekitar 100 target, termasuk fasilitas nuklir seperti Natanz, Isfahan, dan kompleks militer

  • Israel mengklaim telah membunuh lebih dari 30 pejabat keamanan tinggi dan 11 ilmuwan nuklir Iran, serta melumpuhkan sebagian infrastruktur nuklir Iran

  • Isu nuklir tetap menjadi inti ketegangan: Pihak Israel menyatakan Iran sedang mendekati kemampuan senjata nuklir, dan rencana militer ini dianggap sebagai langkah preventif lanjutan .


Tantangan dan Risiko

Isu Penjelasan
Gencatan senjata rapuh Ada celah konflik yang masih terbuka––Israel menuduh Iran kembali melanggar gencatan, sementara Trump dan pemimpin global mendesak penundaan eskalasi .
Dampak regional Operasi ini meningkatkan ketidakstabilan di Timur Tengah. Intervensi Amerika Serikat ikut serta (penghantaran bom bunker, intersepsi rudal) turut mengubah lanskap kekuatan regional .
Ancaman nuklir berkelanjutan Rencana aksi militer ini menggarisbawahi bahwa Israel berkomitmen untuk mencegah setiap kemajuan nuklir Iran. Namun, hal ini juga berpotensi memicu reaksi militer atau diplomatik keras dari Tehran.

Ringkasan

Menhan Israel Israel Katz telah memberi instruksi formal agar militer (IDF) menyiapkan strategi ofensif terhadap Iran—fokus pada pertahanan atas udara Israel, upaya mencegah kemajuan nuklir Iran, serta siaga untuk merespons dukungan Iran terhadap kelompok teror. Ini merupakan eskalasi lanjutan pasca serangan udara Israel selama 12 hari yang secara signifikan mengganggu kemampuan nuklir dan militer Iran.

Ketegangan ini menandai fase baru dalam konflik Israel–Iran yang rentan meningkat, di tengah gencatan senjata yang rapuh dan intervensi global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *