Siapa sangka kepala botak bisa jadi ladang cuan? Seorang pria asal Manchester, Inggris, sukses mencuri perhatian publik setelah menjadikan jidatnya sebagai ruang iklan berjalan. Harga sewa? Tak main-main — mencapai Rp9,4 juta per slot iklan!
Pria bernama Alex Morrison ini awalnya hanya iseng ketika menawarkan jidatnya untuk dipasangi stiker iklan merek lokal. Tak disangka, ide nyeleneh ini justru viral di media sosial dan mengundang banyak peminat.
Awalnya Sekadar Gimmick
Dalam wawancara dengan media lokal, Alex mengaku hanya ingin “sedikit gila” dan melihat seberapa jauh orang akan tertarik pada ide aneh tersebut. Ia membuat akun khusus untuk memasarkan konsepnya dan membuka slot iklan di jidat selama 24 jam, 3 hari, bahkan seminggu.
“Awalnya saya kira nggak akan ada yang tertarik,” katanya. “Tapi dua hari setelah saya unggah foto pertama, saya sudah kebanjiran permintaan.”
Disewa Brand, UMKM Hingga Influencer
Slot iklan di jidat Alex kini diminati oleh berbagai pihak, mulai dari brand minuman energi, clothing line lokal, hingga kreator konten yang ingin viral cepat. Sistem sewanya pun simpel: brand mengirimkan stiker logo atau QR code, dan Alex menempelkannya di jidatnya selama durasi tertentu sambil beraktivitas seperti biasa, termasuk jalan-jalan di pusat kota atau menghadiri acara komunitas.
Menurut laporan, satu slot 3 hari dihargai sekitar £45 atau sekitar Rp900 ribu, sementara paket mingguan bisa mencapai £470 atau sekitar Rp9,4 juta tergantung permintaan dan eksposurnya.
Media Sosial Meledak, Jadi Influencer Dadakan
Kini, akun media sosial Alex tumbuh pesat, dengan ribuan pengikut yang penasaran akan iklan apalagi yang akan muncul di jidatnya minggu depan. Ia pun kerap menerima tawaran kolaborasi dengan influencer dan komedian untuk konten kocak yang tetap membawa pesan promosi.
“Saya nggak nyangka jidat saya bisa bikin saya dibayar dan dikenal orang,” ujar Alex sambil tertawa. “Dulu orang bilang kepala botak bikin jelek, sekarang justru bikin cuan.”
Iklan Unik yang Efektif?
Meski terdengar absurd, tak sedikit brand yang mengaku mengalami lonjakan pengunjung situs atau interaksi media sosial setelah pasang iklan di kepala Alex. “Ini bukan soal profesionalisme, tapi soal viralitas,” kata salah satu pemilik bisnis kecil yang pernah menyewa slot tersebut.
Fenomena ini sekaligus menunjukkan betapa pemasaran modern makin kreatif dan terkadang tak terduga. Dalam era digital yang serba cepat, apa pun bisa jadi ruang iklan — bahkan jidat botak sekali pun.
Penutup
Fenomena Alex Morrison membuktikan satu hal: kreativitas dalam dunia pemasaran tak punya batas. Saat orang lain sibuk menyewa papan reklame atau slot di media online, Alex cukup menyediakan kepalanya — dan hasilnya? Viral, lucu, dan tentu saja menguntungkan.
Jadi, lain kali jangan buru-buru minder kalau kamu botak. Siapa tahu itu aset bisnis yang belum kamu sadari.
