Berita mengenai Rusia yang melacak kapal selam nuklir Inggris dengan teknologi yang dianggap sangat tua dan ketinggalan zaman tidak ditemukan dalam sumber yang tersedia. Namun, berikut adalah informasi terkini mengenai kapal selam nuklir Inggris dan Rusia:
Kapal Selam Nuklir Inggris: HMS Anson
Inggris memiliki kapal selam nuklir canggih bernama HMS Anson, yang merupakan bagian dari kelas Astute. Kapal selam ini dilengkapi dengan 38 torpedo Spearfish dan rudal jelajah Tomahawk Block V, serta memiliki kemampuan untuk menghancurkan target darat hingga 1.600 km jauhnya. HMS Anson dapat mencapai kecepatan lebih dari 30 knot dan memiliki daya tahan operasional yang panjang berkat reaktor nuklir Rolls-Royce onboard, yang memungkinkan kapal ini beroperasi tanpa perlu mengisi bahan bakar selama 25 tahun masa layanan.
Kapal Selam Nuklir Rusia: Severodvinsk dan Imperator Alexander III
Rusia juga memiliki kapal selam nuklir canggih seperti Severodvinsk dan Imperator Alexander III. Kapal selam Severodvinsk adalah bagian dari proyek Yasen dan dilengkapi dengan rudal hipersonik Zircon, yang memiliki jangkauan hingga 900 km dan kecepatan beberapa kali lipat dari suara, menjadikannya sulit untuk dilawan. Sementara itu, Imperator Alexander III adalah kapal selam kelas Borei yang baru-baru ini berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antar benua Bulava, yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
Perbandingan Teknologi
Meskipun HMS Anson merupakan kapal selam canggih, Severodvinsk dan Imperator Alexander III menunjukkan bahwa Rusia juga memiliki teknologi kapal selam nuklir yang sangat maju. Severodvinsk, misalnya, dilengkapi dengan rudal hipersonik Zircon yang memiliki kemampuan serang jarak jauh dan kecepatan tinggi, sementara Imperator Alexander III dilengkapi dengan rudal balistik antar benua Bulava yang dapat membawa hulu ledak nuklir.
Dengan demikian, meskipun Inggris memiliki kapal selam canggih seperti HMS Anson, Rusia juga memiliki kapal selam nuklir dengan teknologi yang sangat maju dan kemampuan serang yang tinggi.
