Di Ambang Perang dengan Pakistan, Kapal Perang India Tembakkan Rudal BrahMos

Kapal Perang India

Situasi di Asia Selatan memanas setelah Angkatan Laut India menembakkan rudal jelajah supersonik BrahMos dalam latihan tembak langsung di Laut Arab. Langkah ini diambil sebagai unjuk kekuatan militer menyusul serangan teroris di Kashmir yang menewaskan 26 warga sipil, yang dituduhkan India didukung oleh Pakistan.

Eskalasi Ketegangan India-Pakistan

Perdana Menteri India, Narendra Modi, berjanji akan memberikan respons keras terhadap serangan tersebut. Sebagai bagian dari langkah diplomatik, India menangguhkan Perjanjian Air Indus dan mengusir diplomat Pakistan. Sebagai balasan, Pakistan menutup wilayah udaranya untuk maskapai India dan mengusir diplomat India.

Di lapangan, baku tembak antara pasukan India dan Pakistan terjadi selama tiga malam berturut-turut di sepanjang Garis Kendali (LoC) di Kashmir.

Respons Pakistan

Pakistan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam investigasi netral terkait serangan di Kashmir. Namun, Menteri Perkeretaapian Pakistan, Hanif Abbasi, mengingatkan bahwa negara tersebut memiliki lebih dari 130 rudal balistik yang ditujukan ke India, menandakan kesiapan militer mereka.

Risiko Konflik Lebih Luas

Para analis menilai bahwa India kemungkinan akan melakukan respons militer terbatas untuk mengembalikan efek jera, namun risiko eskalasi tetap tinggi. Dengan kedua negara memiliki senjata nuklir dan doktrin militer yang agresif, potensi kesalahan perhitungan dapat berujung pada konflik yang lebih luas.

Situasi ini menempatkan Asia Selatan dalam ketegangan tinggi, dengan komunitas internasional mengamati perkembangan yang dapat mempengaruhi stabilitas regional dan global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *