India dan Pakistan sepakat melakukan gencatan senjata karena kedua negara ingin mengurangi ketegangan militer di perbatasan, terutama di wilayah sensitif seperti Line of Control (LoC) di Kashmir, yang selama bertahun-tahun menjadi titik konflik berdarah. Kesepakatan gencatan senjata ini biasanya dilatarbelakangi oleh beberapa faktor utama berikut:
1. Mengurangi Ketegangan Militer dan Korban Sipil
-
Bentrokan dan baku tembak di sepanjang LoC sering menelan korban, bukan hanya dari kalangan militer tetapi juga warga sipil.
-
Kedua negara menyadari bahwa konflik terus-menerus tidak menguntungkan secara politik, ekonomi, dan kemanusiaan.
2. Tekanan Internasional
-
Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Cina, serta organisasi internasional seperti PBB, sering mendorong India dan Pakistan untuk menahan diri.
-
Stabilitas Asia Selatan sangat penting dalam konteks global, terutama karena kedua negara memiliki senjata nuklir.
3. Fokus ke Masalah Domestik
-
India dan Pakistan masing-masing menghadapi tantangan internal, seperti ekonomi, pandemi (seperti COVID-19), dan ketidakstabilan politik. Mengurangi konflik perbatasan memberi ruang untuk fokus pada masalah domestik yang lebih mendesak.
4. Inisiatif Diplomatik dan Intelijen
-
Kadang-kadang, kesepakatan gencatan senjata tercapai melalui saluran diplomatik rahasia atau pertemuan tingkat tinggi antara kepala intelijen, bukan selalu melalui kementerian luar negeri.
-
Ini menunjukkan adanya niat dari elit keamanan kedua negara untuk menghindari eskalasi besar.
5. Pemulihan Hubungan dan Percikan Harapan Perdamaian
-
Gencatan senjata sering menjadi langkah awal untuk membuka jalur dialog yang lebih luas, misalnya dalam isu perdagangan lintas batas, visa, atau pertukaran budaya.
-
Meski dialog tidak selalu berlanjut dengan mulus, gencatan senjata menciptakan momentum positif.
Catatan Penting:
Meski India dan Pakistan beberapa kali sepakat melakukan gencatan senjata — seperti pada 2003 dan pembaruan komitmen pada 2021 — pelanggaran gencatan senjata tetap sering terjadi. Artinya, gencatan senjata bukan akhir konflik, tapi langkah sementara menuju stabilitas yang lebih besar.