Jerman Nyatakan Ukraina Kini Bebas Serang Wilayah Rusia dengan Rudal NATO

erman Nyatakan Ukraina Kini Bebas Serang Wilayah Rusia

Berlin, 2025 — Ketegangan di Eropa Timur kembali memanas setelah pernyataan mengejutkan dari pemerintah Jerman yang menyatakan bahwa Ukraina kini diperbolehkan menggunakan rudal NATO untuk menyerang sasaran di dalam wilayah Rusia. Pernyataan ini menandai perubahan signifikan dalam sikap negara-negara Barat terhadap konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina.

Dukungan Terbuka dari Berlin

Menteri Pertahanan Jerman, dalam konferensi pers bersama mitra NATO, menyampaikan bahwa pembatasan terhadap penggunaan senjata Barat oleh Ukraina kini telah dilonggarkan. “Ukraina berhak mempertahankan diri. Jika itu berarti menyerang pangkalan militer yang menjadi sumber serangan di wilayah Rusia, maka itu sah,” ujar menteri tersebut.

Langkah ini disebut sebagai bentuk solidaritas penuh terhadap kedaulatan Ukraina dan tanggapan terhadap eskalasi militer yang terus dilancarkan Rusia sejak awal 2022. Menurut Berlin, Ukraina tidak bisa terus menahan diri saat wilayahnya dibombardir setiap hari.

Reaksi dari Rusia: Ancaman Balasan

Kremlin dengan cepat merespons pernyataan Jerman tersebut. Juru bicara Presiden Vladimir Putin menyebut keputusan NATO dan khususnya Jerman sebagai “provokasi langsung yang bisa memperluas skala konflik secara drastis”. Rusia memperingatkan bahwa fasilitas militer di negara-negara anggota NATO bisa menjadi target sah jika mereka secara aktif membantu penyerangan ke wilayah Rusia.

NATO: “Perluasan Legalitas dalam Bertahan”

Sekretaris Jenderal NATO menyatakan bahwa keputusan ini adalah hasil dari diskusi panjang di antara negara-negara anggota, dan bukan berarti NATO secara resmi ikut berperang. Namun, menurutnya, Ukraina berhak menggunakan senjata yang diberikan sesuai dengan kebutuhan taktisnya.

“Ukraina tidak menyerang warga sipil. Mereka menargetkan pusat komando militer, tempat peluncuran drone, dan fasilitas logistik yang mengatur operasi serangan ke wilayah Ukraina. Ini bukan eskalasi, ini pertahanan,” jelasnya.

Analisis: Titik Balik dalam Konflik?

Pakar militer Eropa menilai langkah ini sebagai titik balik yang krusial. Jika Ukraina mulai menyerang wilayah Rusia secara langsung dengan dukungan senjata NATO, maka reaksi dari Moskow bisa sangat agresif. Beberapa bahkan mengkhawatirkan ancaman terhadap wilayah-wilayah NATO di Eropa Timur.

Namun, dari sisi lain, ini juga menunjukkan bahwa Ukraina tidak lagi dibiarkan bertahan secara pasif. Dengan serangan balik ke wilayah Rusia, Kyiv berharap bisa menghentikan aliran drone dan rudal yang menghujani kota-kotanya.

Penutup

slot deposit 5000

https://rahriady.com/

Situasi ini menjadi ujian besar bagi stabilitas Eropa dan kekompakan NATO. Apakah keputusan Jerman ini akan mempercepat jalan menuju penyelesaian konflik, atau justru memperluasnya, masih menjadi tanda tanya besar.

Satu hal yang pasti: dunia kini menyaksikan fase baru dari perang Rusia-Ukraina yang dampaknya bisa menjalar ke seluruh penjuru dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *