Wina, Austria — Sebuah tragedi menggemparkan Austria setelah terjadi penembakan brutal di sebuah sekolah menengah atas di wilayah Linz, pada Selasa pagi waktu setempat. Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas, termasuk pelaku penembakan yang dikonfirmasi sebagai siswa di sekolah tersebut.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan resmi dari otoritas kepolisian Austria, insiden mengerikan ini terjadi sekitar pukul 08.15 pagi saat proses belajar mengajar baru saja dimulai. Pelaku—yang diketahui berusia 17 tahun—membawa senjata api jenis senapan semi-otomatis ke dalam gedung sekolah, lalu mulai melepaskan tembakan ke arah teman sekelas dan guru.
Beberapa saksi mata melaporkan bahwa pelaku tampak tenang dan terencana. Dalam waktu kurang dari 10 menit, sembilan korban meninggal di tempat, sebagian besar merupakan siswa dan satu orang staf pengajar. Pelaku akhirnya ditemukan tewas dengan luka tembak yang diduga merupakan tindakan bunuh diri.
Motif dan Identitas Pelaku
Pihak berwenang belum mengungkap secara rinci motif dari penembakan ini. Namun, media lokal menyebutkan bahwa pelaku mengalami tekanan psikologis dan perundungan yang sudah berlangsung lama. Profil digitalnya menunjukkan aktivitas di forum online kekerasan serta unggahan bernuansa gelap di media sosial.
Polisi masih melakukan penyelidikan intensif, termasuk menyisir komunikasi digital dan mencari kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Reaksi Nasional dan Internasional
Kanselir Austria menyampaikan duka cita mendalam dan menyebut tragedi ini sebagai “salah satu hari tergelap dalam sejarah pendidikan Austria”. Pemerintah mengibarkan bendera setengah tiang dan menetapkan hari berkabung nasional.
Presiden Komisi Eropa dan beberapa pemimpin dunia, termasuk dari Jerman dan Prancis, menyampaikan solidaritas dan belasungkawa atas tragedi tersebut.
Langkah Keamanan Diperketat
Sebagai respons, otoritas Austria meningkatkan keamanan di seluruh sekolah di negara tersebut. Pemeriksaan tas, peningkatan patroli, serta pengawasan psikologis bagi siswa kini menjadi prioritas. Pemerintah juga kembali membuka perdebatan soal kontrol senjata api dan kesehatan mental remaja.
Penutup
Insiden ini menjadi pengingat menyakitkan bahwa keamanan dan kesehatan mental di lingkungan sekolah adalah hal yang sangat mendesak. Austria yang selama ini dikenal aman dan damai kini menghadapi tantangan serius dalam menjaga generasi muda dari ancaman kekerasan yang makin tak terduga.